GRAGEPOLITAN-Ancaman demo besar-besaran massa mahasiswa pada Senin (11/4) terjadi.
Termasuk di Kota Cirebon, dimotori Aliansi Mahasiwa Cirebon, para mahasiswa dari berbagai uversitas mereka turun ke jalan.
Tuntutannya sama seperti sebelumnya, massa mahasiswa mendesak pemerintah pusat untuk beberapa hal.
Pertama penolakan wacana presiden tiga periode, penundaan pemilu 2024, penolakan kenaikan bbm dan terakhir meminta stabilitas harga sembako.
Sambil mengenakan almamater kampusnya masing-masing, sekira pukul 12.30 Wib massa mahasiswa bergerak dari kampus UGJ di Jl Pemuda.
Mereka bergerak berbelok menyusuri ruas Jl Cipto Mangkunkusumo.
Sesampai di perempatan Gunungsari Kartini, massa mahasiswa sempat melakukan orasi, sebelum akhirnya mengular menuju gedung DPRD dan Balai Kota di Jl Siliwangi.
Di Jl Siliwangi inilah, persisnya depan balai kota, masa mahasiswa telah ditunggu aparat keamanan yang telah bersiaga.
Selain kesiapan pasukan, sejumlah kendaraan taktis disiapkan di lokasi. Bahkan untuk melokalisir massa, di sisi jalan dipasang kawat berduri.
Sekira pukul 14.30 Wib, massa mahasiswa mersngsek tiba berhadap-hadapan dengan aparat. Awalnya masing-masing pihak berusaha menahsn diri, namun aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Saat itulah terjadi juga aksi saling lempar botol bekas air mineral. Saat kericuhan reda, tampak diantara kerumunan massa, cukup banyak botol bekas mineral berserakan.
Ketika itulah muncul seorang pria yang tampak sudah tak muda lagi beraksi. Mengenakan kaos merah dan bertopi kumal, tangannya cekatan memungut botol mineral tersebut.
Sementara tangan kirinya memegang karung sebagai tempat botol-botol bekas tadi. Ia tampak tak begitu peduli dengan apa yang terjadi saat itu, dirinya hanya sibuk mengumpulkan botol.
Dengan wajah gembira berseri-seri, satu-per satu botol-botol itu pun berpindah tempat ke dalam karungnya.
“Nama saya Ramidi dari Samadikun. Tadi mendadak langsung ke sini, karena melihat ada demo. Biasa kan suka banyak botol bekas dan sampah, lumayan ini kan rizki,” katanya polos sambil tak henti matanya liar mencari botol-botol bekas lainnya.
Termasuk botol-botol bekas yang terjebak di antara pagar kawat berduri, Ia berusaha untuk mengambilnya.
Menjelang senja, demo makin reda, sesaat kemudian tampak Ramidi pulang bergembira sambil membawa karung penuh botol di pundaknya.(G-05)
https://over-the-counter-drug.com/# corticosteroids over the counter